Monday, 24 May 2010

Asal Muasal Nama Jalan di Jakarta

Dari mana datangnya lintah? Dari sawah turun ke kali. Dari mana datangnya cinta? Dari mata turun ke hati. Hihihi. Nah tapi kalo asal muasal nama-nama jalan di Jakarta…

Konon katanya…

Jalan Kebayoran itu dulu asalnya dari nama pohon, namanya pohon Belayur. Nah, buat lo yang ga tau pohon Belayur itu apaan, sok atuh sana kalo lagi ga ada kerjaan jangan main di mol mulu kerjaannya, skali-kali ke kebon raya bogor. Di sana masih ada tuh yang namanya pohon Belayur, rada sejenis pohon asem gitu, yang pasti sih… ni pohon GEDE banget.
Jadi ceritanya, jaman dulu di daerah yang sekarang namanya kebayoran ada satu puun Belayur yang gedeeeee abes, sangking gedenya kalo ada sepuluh orang ngerentangin tangan meluk pohon itu masih juga ga bisa kepeluk! Karena tu pohon gede banget, akhirnya jadilah tu pohon tempat berteduh buat orang-orang yang lewat, keujanan, atau pun kepanasan. Naaah… lo tau sendiri kan kalo ada banyak-banyak orang ngumpul di suatu tempat biasanya tu adaaaa aja tiba-tiba tukang jualan.
Jadi deh di pohon Belayur gede itu juga suka pada ngumpul tukang-tukang yang pada jualan, jadi tambah rame deh. Akhirnya daerah deket2 tu pohon jadi tempat ngumpul, atau sekedar tempat janjian ketemu. Biasanya orang-orang pada bilang… “wooii mau kemana?” “ooh… kagak ni… Cuma mau ke blayur an.” Sampe akhirnya jadi kebayoran deh.

Konon katanya…

Daerah sekitaran Tanah Abang itu tu dulu rawa-rawa. Nah, rawa-rawa di daerah situ tuh tanahnya bukan warna cokelat, malahan warnanya agak kemerah-merahan gitu. Nah, mungkin karena di daerah situ banyak orang Jawa-nya, sampe-sampe muncul deh nama Tanah Abang, soalnya dalam bahasa Jawa, Abang itu artinya merah…

Konon katanya…

Cawang tu dulunya tanah kepunyaan seorang kapten Melayu yang namanya Enci Awang, sekitar taun 1700an akhir. Kebagusan itu tanah punya seorang pangeran dari Banten yang namanya Tubagus, makanya disebut kebagusan deh… artinya tanah kepunyaannya si Bagus.

Konon katanya…

Bantargebang yang sekarang lo kenal jadi tempat pembuangan sampah, sebenernya arti namanya tu bagus banget. Jadi, Bantar itu berasal dari bahasa Sunda yang artinya pinggiran sungai, trus Gebang tu artinya pohon palem. Jadi kurang lebih, bantar gebang itu artinya daerah pinggiran sungai yang banyak pohon palemnya, wuih… indah betul nampaknya tinggal di situ, kaya lagi ngedeskripsiin daerah real estat aja. Hihihi… emang sih, katanya jaman dulu banyak pohon palem yang tumbuh di bantar gebang. Sapa yang nyangka kalo sekarang jadi tempat pembuangan sampah…

Konon katanya…

Daerah Warung Buncit itu dulu diambil dari nama seorang keturunan Cina bernama Bun Cit yang punya sebuah warung kelontong yang laku bener di daerah itu. Tapi, ada versi lain yang bilang kalo daerah warung buncit artinya emang daerah dagang yang waktu itu letaknya paling pojok alias buncit! Makanya dinamain deh warung buncit…

Konon katanya…

Jalan Pegangsaan tu dulu namanya Jalan Pedangsaan, asalnya karena dulu tu di tempat itu ada sebuah rumah dansa buat para tentara Belanda yang biasanya sih dateng ke rumah itu buat dansa-dansi sama cewek-cewek setempat. Tapi ada juga yang bilang kalo asal nama jalan Pegangsaan itu dari sebuah insiden menggegerkan yang sempat terjadi di daerah tersebut dulunya! Jadiii… katanya nih ada seorang yang lumayan terkenal di daerah itu yang namanya Saan.
Nah, si Saan ini rupanya punya dua isteri, tapi diem-diem gitu. Sampe akhirnya ketauanlah sama si isteri tuanya Saan kalo dia punya isteri muda. Rupanya kedua bininya itu ga terima karena ngerasa udah diboongin sama si Saan. Akhirnya, di sebuah siang nan dramatis, kedua bini si Saan itu ngamuk dan ngejar-ngejar Saan untuk dihajar. Saan pun ketakutan dan lari terbirit-birit.
Selama insiden kejar-mengejar itu kedua bini yang lagi murka berat itu berkali-kali teriak-teriak ke warga sekitar “Pegang Saan! Pegang Saan!” maksudnya supaya minta tolong warga buat nangkep si Saan supaya bisa digebukin gitu. Akhirnya jadilah nama jalan itu jalan Pegangsaan, soalnya orang inget terus sama insiden yang bikin heboh itu.
Hihihi… mau percaya atau nggak terserah lo juga sih… namanya juga konon katanya… hehehe…

Source: Provoke! Online

Monday, 10 May 2010

Fly Me to Paris

Paris (pengucapan /ˈpærɨs/ dalam bahasa Inggris; [paʁi] dalam bahasa Perancis) adalah ibukota Perancis. Terletak di sungai Seine, di utara Perancis, di jantung region Île-de-France (juga dikenal sebagai "Region Paris"; bahasa Perancis: Région parisienne). Kota Paris pada batas administratifnya (tak berubah sejak 1860) memiliki penduduk 2.167.994 jiwa (Januari 2006). Unité urbaine Paris (atau wilayah urban) memanjang ke luar batas kota administratif dan memiliki perkiraan penduduk 9.93 juta (tahun 2005). Aire urbaine Paris (atau wilayah metropolitan) memiliki penduduk hampir 12 juta jiwa, dan merupakan salah satu wilayah metropolitan terpadat di Eropa.

Pemukiman penting bagi lebih dari dua milenium, Paris hari ini menjadi salah satu pusat bisnis dan budaya terdepan di dunia, dan campuran politik, pendidikan, hiburan, media, fashion, sains dan seni semuanya membantu statusnya sebagai salah satu kota global terbesar di dunia. Region Paris (Île-de-France) adalah ekonomi kota terbesar di Eropa, dan kelima terbesar dalam daftar kota menurut PDB dunia. Dengan €500.8 milyar (US$628.9 milyar), kota ini menghasilkan seperempat produk domestik bruto (PDB) Perancis tahun 2006. Region Paris memiliki 36 dari perusahaan Fortune Global 500 di beberapa distrik bisnis, terutama La Défense, distrik bisnis terbesar di Eropa. Paris juga memiliki banyak organisasi internasional seperti UNESCO, OECD, ICC dan Paris Club.

Paris adalah kota tujuan turis paling populer di dunia, dengan 30 juta pengunjung asing per tahun. Terdapat sejumlah marka tanah terkenal diantara berbagai atraksinya, bersama dengan institusi terkenal dan taman terpopuler di dunia.

Monday, 3 May 2010

Follow!


Follow my tumblr!

I wish someday I could play saxophone

Hey folks!
How's life going? I hope your life is fine, just like mine :)

So, just like the title; I wish someday I could play saxophone. Yes, saxophone. I think saxophone is the sexiest music instrument, isn't it? I once asked my mom to let me have a saxophone course but my mom said that I could have a problem with my neck. She said my neck will getting bigger. It's like, wtf? I don't think so mom.

And I adore this guy so much. This is Emmanuel and her sister, from Dubai. But he lived somewhere in US. I think he is amazingly talented and............cute :D

Just check the following video and go to his youtube channel!



Yours always,
Gabriella :D

Monday, 19 April 2010